Jadi ceirtanya begini, sejak tanggal 20 Oktober saya sudah naksir smartphone atau mungkin lebih cocok disebut Phablet keluaran Xiaomi yaitu Xiaomi Redmi Note 2. Hari-hari setelah itu, saya rajin googling soal varian dari phablet keluaran Xiaomi tersebut dan memutuskan untuk “pengen” membeli Xiaomi Redmi Note 2 Prime yang memiliki kelebihan di memori internal 32GB dan clock speed prosessornya 2.2 GHz jika dibandingkan dengan varian lainnya yang memiliki internal 16GB dan clock speed prosessornya 2.0 GHz.
Setelah memutuskan akan mengambil Xiaomi Redmi Note 2 Prime, saya mulai rajin baca-baca di grup Official Xiaomi Redmi Note 2 Indonesia di Facebook dan juga lounge kaskus. Saya juga sempat sepedahan ke Ramai Mall di Malioboro untuk mengecek apakah Xiaomi Redmi Note 2 Prime sudah ada di etalase-etalase para pedagang, setidaknya yang versi distributor. Hasilnya nihil karena kebanyakan yang ada disana adalah versi biasa Xiaomi Redmi Note 2. Untuk yang belum tau, fisik dari Xiaomi Redmi Note 2 dan versi Primenya adalah sbb :
Setelah membaca informasi disana-sini, kabarnya pengumuman tanggal rilis di Indonesia akan dilakukkan tanggal 27 Oktober 2015 bersamaan dengan rilis MIUI 7 Global. Oke, berhubung saya pengen beli yang resmi, akhirnya saya nantikan pengumuman tanggal rilisnya. Eh ternyata di tanggal 27 tersebut Xiaomi Redmi Note 2 beserta versi Primenya ditolak masuk ke Indonesia oleh Ditjen Postel, entah kenapa alasannya.
Cukup kaget juga, karena selain di Indonesia Xiaomi Redmi Note 2 akan dirilis di Malaysia, Singapura, dan Vietnam dan dari keempat negara termasuk Indonesia. Hanya Indonesia saja yang tidak meloloskannya. Sekarang barangnya sedang diajukan ulang di Ditjen Postel dan perkiraan paling cepat (kalau diterima) akan muncul di bulan Januari 2016.
Kecewa? Tentu saja. Berhubung saya sudah kebelet pengen beli Xiaomi Redmi Note 2 Prime, tepat sebelum hari wisuda. Akhirnya saya putuskan untuk beli secara online saja. Setelah googling sana-sini, menjelajahi toko online dan situs marketplace, akhirnya saya putuskan untuk beli dari salah satu lapak di Tokopedia.
Karena belum pernah belanja di Tokopedia sebelumnya, awalnya pun saya bingung. Apalagi nilai transaksinya diatas 2 juta, tambah ketar-ketir. Namun setelah memilah-milah produk dari katalog yang disediakan oleh Tokopedia, saya akhirnya menemukan pedagang yang cocok dan bisa dipercaya berdasarkan review, diskusi, response pada pembeli, dll.
Malam itu tanggal 28 Oktober 2015 jam 8 malam, saya mulai memesan Xiaomi Redmi Note 2 Prime dari pedagang di Tokopedia yang toko fisiknya ada di Jakarta. Beruntung penjualnya fast response, jadi saya tidak terlalu khawatir. Karena sudah pengen cepat-cepat pegang, saya pilih paket JNE YES. Barang dikirim keesokan harinya tapi entah kenapa berdasarkan resi JNE, barang baru dikirim dari Jakarta tanggal 30 pagi.
Barang tiba pada sore harinya, tapi tidak langsung dibuka. Sempat meminta bantuan teman-teman Jogjaweb untuk merekam, jaga-jaga kalau isinya barang lain sudah ada dokumentasinya. Dan alhamdulillah isinya Xiaomi Redmi Note 2 Prime asli meski garansinya distributor. Fiuhh
Karena artikel ini hanya cerita, bukan review atau tips. Saya hanya bisa memberikan beberapa link referensi terkait cerita saya diatas :
- Xiaomi Redmi Note 2/Prime sudah rilis di Malaysia tanggal 3 November kemarin, Indonesia masih belum jelas via http://read-mi.com/redmi-note-2-resmi-launching-di-malaysia-indonesia/
- Tips berbelanja di Tokopedia dari mas Adi Firmansyah warga KBJ : Cara Belanja di Tokopedia Yang Aman Dari Penipuan.
- Yang penasaran spesifikasi Xiaomi Redmi Note 2 dan Xiaomi Redmi Note 2 Prime bisa dibaca via gsmarena.
Berhubung sudah ada si Prime, lalu nasib Xperia Neo dan Lenovo A3000nya bagaimana? Untuk Xperia Neo masih saya pegang dan sering saya bawa kemana-kemana, terlalu sayang kalau cuma disimpan di dus karena saya tipe orang yang pakai barang sampai rusak. Untuk yang Lenovo A3000 sudah dibeli adik sendiri, special case.
jadinya beli tuh gan??
udah nyampe di tangan agan redmi note 2 nya???
pengen juga niatnya beli, tapi blom ada review dari yg recomended..
pengen tau juga penyimpanan dantanya bagus atau gk..
Kalau saya belinya Redmi Note 1, lumayan bagus juga HPnya, gak nyesel deh beli mahal-mahal.
ni sekarg ane pakek redmi 1, awet dah